Rabu, 21 Oktober 2009

Manfaat Dongeng Untuk Anak-Anak

Anak-anak yang sering didongengi biasanya tumbuh menjadi anak yang lebih pandai, lebih tenang, lebih terbuka, dan lebih seimbang jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak didongengi –demikian kesimpulan tiga orang peneliti berkebangsaan Jerman (H.G. Wahn, W. Hesse, dan U.Schaefer di dalam Suddeutsche Zeitung, 24 Juni 1980). Lebih lanjut mereka mengemukakan bahwa imajinasi, perbendaharaan kata, daya ingat, dan cara berbicara, berkembang sesuai dengan kesan-kesan pendengaran dan pengamatan yang diterima anak melalui dongeng. Karena itu, penyuguhan gambar pada zaman modern melalui televisi, buk komik, dan ceritaberambar tidak mengurangi peranan dongeng sebagai bagian yang penting di dalam pendidikan. Dongeng mampu bertahan sampai berabad-abad karena dongeng memang merupakan cerita terbaik di dunia.
Tentu saja tergantung bagaimana mengisahkannya.

Banyak sekali kumpulan dongeng yang lebih menonjolkan gambar-gambar daripada kalimatnya. Sesungguhnya, kalimat memegang peranan penting dalam suatu cerita. Terjemahan yang kuat, langsung dan jenaka dari Charles Perrault, Hans Andersen, atau Jakob dan Wilhelm Grimm, berbeda sekali dengan versi manis legit yang dapat dijumpai di banyak buku dongeng. Menerjemahkan dongeng ---baik yang ditulis olehIbsen, Andersen, atau Collodi –seharusnya sama halnya dengan menerjemahkan para penulis besar.

1 komentar:

  1. Good.........tapi kurang lengkap untuk sebuah penjelasan.Lengkapi donk !!!!!!!!

    BalasHapus