Minggu, 29 November 2009

Yuk, Menjadi Penulis Hebat


Naskah ditolak? Wow … rasanya sakit. Gagal dalam lomba menulis? Wah, itu sudah seringkali saya alami. Sampai-sampai, rasanya malas jika ada pengumuman sebuah lomba, karena tidak pernah sekalipun saya memenangkan perlombaan menulis. Apakah saya masih berhak disebut penulis? Sedangkan tidak ada satu pun perlombaan menulis yang bisa saya menangkan.

Saya akui, banyak sekali kekurangan dalam tulisanku. Namun, saya sendiri kadang sudah malas mengikuti pelatihan menulis. Hal itu dikarenakan saya harus berbagi waktu dengan semua kegiatanku. Saya harus bekerja dari pagi sampai sore. Sepulang bekerja, badan ini sudah sangat penat. Jika akhir pekan tiba, saya juga sudah disibukkan oleh berbagai macam acara keluarga yang tidak ada habis-habisnya.

Sebenarnya,saya pernah mengikuti beberapa seminar menulis. Namun, jika tanpa ada pengarahan yang terus-menerus, semua materi dan semangat yang ada ketika di ruang seminar langsung menguap ketika sudah keluar dari ruang seminar. Apa sebenarnya yang terjadi? Apakah motivasiku yang kurang kuat? Ataukah saya memang tidak berbakat menulis?

Saya pun merenung, dan saya mendapatkan simpulan bahwa saya punya penyakit akut yaitu:
• Saya seorang penulis yang sangat minderan
• Selalu merasa malas ketika mulai menulis
• Selalu punya seribu alasan dan kesibukan untuk mulai menulis
• Selalu mandek ketika menulis
• Mudah menyerah dan bete jika naskah ditolak atau tidak menang lomba

Saya membutuhkan obat yang sangat manjur untuk mengobati semua penyakit saya. Tapi, saya bingung? Ke mana saya harus mencari obat tersebut. Sedangkan seminar-seminar pelatihan penulisan yang saya ikuti tidak mampu mengobati penyakit saya. Lalu, saya menemukan sebuah tantangan yang spektakuler dari Bang Jonru. Beliau adalah seorang penulia yang sudah lama yang kenal namanya. Beliau merupakan founder dari penulis lepas.com. Bang Jonru menawarkan tantangan yang sangat dahsyat. Namun, saya masih ragu. Sanggupkah saya memenuhi tantangannya tersebut? Lalu, saya menguatkan tekad untuk mengikuti tantangannya. Apakah tantangannya itu?

Melalui email otomatis yang dikirimkan Bang Jonru, saya mengetahui tentang lomba menulis dengan tema, "Saya Ingin Menjadi Penulis Hebat!"

Wow, sebuah tantangan yang sangat menggairahkan. Hampir-hampir saja, penyakit-penyakit akut saya mulai menyerang. Untungnya Bang Jonru memberikan iming-iming hadiah yang sangat menggiurkan, yaitu sebuah buku yang sangat dahsyat berjudul CARA DAHSYAT MENJADI PENULIS HEBAT dan hadiah-hadiah lainnya.

Saya yakin, buku ini bisa membantu mewujudkan impian saya untuk menjadi penulis yang sangat sukses, baik dalam negeri maupun luar negeri. Saya yakin, untuk menjadi seorang penulis sukses dibutuhkan mental yang sangat kuat. Oleh karena itu, hal pertama yang harus saya lakukan adalah membenahi mental saya terlebih dahulu. Syukur alhamdulillah, Bang Jonru menyediakan obat yang sangat manjur untuk penyakit akut saya.


Di Buku Bang Jonru membeberkan RAHASIA & KIAT PALING JITU untuk mengantarkan saya menjadi penulis sukses! Kiat yang BELUM PERNAH dipaparkan oleh penulis-penulis lain di Indonesia. Wah, bikin penasaran banget.

Sebuah formula yang sangat menarik, bukan? Untuk mendapatkan buku ini, saya tidak usah jauh-jauh pergi ke toko buku. Hal itu dikarenakan saat ini buku Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat baru tersedia dalam bentuk e-book. Namun, jangan khawatir, saya pikir cara ini lebih menarik bagi saya yang sedikit punya waktu ke toko buku. Saya malah merasa lebih dimudahkan dengan versi e-book ini karena saya tidak usah meluangkan banyak waktu untuk pergi ke toko buku. Saya tinggal melakukan pembelian secara online. Selain itu, banyak PENAWARAN FANTASTIK dalam bentuk e-book ini yang tidak berlaku dalam versi cetak. Penawaran tersebut, berupa harga yang sangat murah yaitu Rp 49.500, dan setiap pembelian mendapatkan voucher diskon RP 200.000,00 dari SMO. Sangat menguntungkan sekali, bukan? Apalagi ini diskon terbesar dan tidak ada di tempat lain.
Selain itu, jika membeli e-book buku Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat, akan mendapatkan modul gratis yang sangat ekslusif dari SMO, didaftarkan ke Kelas SMO Free Trial, mendapatkan bimbingan karier di bidang penulisan dan berlaku seumur hidup, lho. Wow, sangat fantastik, bukan? Belajar dan mendapatkan bimbingan semur hidup, tentunya tidak akan didapatkan pada produk lain. Penawaran ini hanya berlaku untuk paket e-book. TIDAK BERLAKU untuk versi cetak. Penawaran ini akan ditutup jika buku versi cetak sudah diterbitkan. So, buruan, jangan hilangkan kesempatan emas ini. Sayang sekali, jika kita melewatkannya.
Nah, kalo penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang buku ini, coba klik http://www.penulishebat.com. Selain itu, teman-teman juga bisa gabung di Fan Page-nya di http://www.facebook.com/penulishebat. Oh ya, ada Twitternya juga lho. Klik di sini.

Nah, untuk para penulis yang ingin sukses, jangan patah semangat. Selalu, ada jalan keluar jika kita punya keinginan yang sangat kuat. Benahi mental untuk menjadi penulis hebat, baca isi bukunya, dan tunggu hasilnya. Yuk, kita jadi penulis yang hebat.

Kamis, 05 November 2009

Main Tebak-Tebakan

Ketika mencoba memahami dunia anak, saya sering menemukan kejutan-kejutan yang menarik. Terkadang memahaminya tidak mudah tapi juga tidak sulit. Bingung, kan?
Ceritanya, suaru hari saya ikut pertemuan bisnis suami. Saya diajak karena ada beberapa rekan juga yang membawa keluarga. Terus terang, saya selalu memiliki kesulitan berinteraksi dengan orang yang baru dikenal. Saya cenderung diam, tidak langsung berbaur. Ternyata, ada yang mengalami hal yang sama dengan saya. Seorang anak perempuan, berusia sekitar 7 tahun. Timbul keinginan untuk menyapanya karena anak perempuan itu tampak bosan. Sedangkan ibunya asyik mengobrol dengan temannya. Saya pun menyapanya. Lalu, terjadi komunikasi yang luar biasa. Bukan obrolan ala ibu-ibu atau obrolan sesama perempuan. Tapi, kami main tebak-tebakan.Semua benda yang ada di sekitar menjadi objek tebak-tebakan. Binatang-binatang yang diingat jadi tebak-tebakan. Pokoknya kita main tebak-tebakan dengan serunya. Sampai takterasa, waktu pertemuan pun habis. Ibu sang anak mengajak anak perempuan itu pulang. Suami juga mengajak pulang. Dari pengalaman tersebut, ternyata rasa ingin tahu anak-anak sangat tinggi. Dari hanya bermain tebak-tebakan juga bisa menghasilkan ide membuat buku tebak-tebakan pengetahun. Sepertinya sangat menarilk? Bagaimana? Ada yang tertarik menuliskannya?

Rabu, 28 Oktober 2009

Susu Coklat by Netral

Jalan panjang lika liku berlubang berbatu-batu kulalui demi kamu
Hujan badai angin topan geledek Guntur beradu kulewati demi kamu

Serigala ular kobra, buaya ikan piranha kuhadapi demi kamu
Seribu satu rintangan, berbagai macam halangan kujalani untukmu

Reff:
Susu hangat rasa coklat, kesukaanku
Susu hangat rasa coklat, kegemaranku
Susu hangat rasa coklat, kesukaanku
Susu hangat rasa coklat, kegemaranku
Susu hangat rasa coklat, kesukaanku
Susu hangat rasa coklat, kegemaranku

Susu hangat rasa coklat, kesukaanku !

Senin, 26 Oktober 2009

Ilustrasi Buku Anak


Pernah melihat sebuah buku anak?
jujur, coba katakan apa yang paling menarik ketika melihat sebuah buku anak!
Tampilannya.
Desainnya.
Ilustrasinya.
Ceritanya.
Tata letak naskahnya.
Yeaaah, buku anak memang sangat menarik.
Menurut saya, tidak hanya bagi anak-anak.
Tapi juga bagi pembaca dewasa.
Dalam penyusunan buku anak, yang pertama harus dipikirkan selain naskah yaitu tampilan yang menarik.
Anak-anak sangat menyukai gambar-gambar.
Anak-anak juga suka warna-warna yang menarik.
Anak-anak kesulitan membaca dan memahami teks jika teksnya kecil dan tidak menarik.
Oleh karena itu, pemilihan font pun harus disesuaikan untuk anak-anak.
Berbicara tentang ilustrasi buku anak, saat ini banyak sekali jenis.
Dalam obrolan ringan, saya sering menyebutnya gaya ilustrasi, bisa gaya manga, gaya kartun jepang, gaya kartun disney, gaya kartun eropa, dan masih banyak lagi gaya yang bisa ditiru, atau bahkan bisa membuat gaya sendiri.
Yang jelas, ilustrasi buku anak harus menarik.
Untuk buku balita, objek ilustrasi harus tunggal.
Untuk buku anak yang lebih besar, objek ilustrasi bisa lebih detail.
Yang jelas, ilustrasi-ilustrasi tersebut dapat menyampaikan pesan tersirat yang dalam sebuah teks.
Seorang penulis buku anak, bisa juga ikut berperan dalam pemilihan ilustrasi yang cocok untuk naskah yang ditulisnya. Ada beberapa penulis buku anak yang memiliki ilustrator yang dipilihnya khusus untuk buku-bukunya. Salah satunya yang saya tahu, Mbak Arleen Amidjaya. Beliau biasanya memilih ilustrator untuk buku-bukunya. Melihat ilustrasi buku anak juga bisa memberikan ide-ide lho buat seorang penulis. Ketika melihat ilustrasi yang menarik, bisa juga memicu tumbuhnya ide penulisan sebuah buku. Karena itu, seorang penulis buku anak jangan alergi melihat, mengamati, dan mempelajari ilustrasi buku anak. Syukur-syukur bisa mengilustrasi buku anak seperti para penulis buku anak di luar negeri.Hehehe, kalo saya sih jujur belum bisa mengilustrasi, dan saya pikir sudah ada orang yang ahli melakukannya. Jadi, saya hanya sebatas mengapresiasi saja dan mengagumi karya-karya ilustrator buku anak. Untuk para ilustrtaor buku anak, teruslah berkreasi sehingga bisa menampilkan karya-karya ilustrasi yang luar biasa. Penulis dan ilustrator dapat bersinergi menghasilkan karya yang mengagumkan.

Bekal Buat Si Kecil

Hehehe...nyyoba-nyoba resep sederhana yang saya temukan di sebuah blog, maaf saya lupa nama blognya, cocok buat ibu-ibu muda yang mesti nyiapin bekal buat si kecil. Oh iya, tadi nggak difoto karena kamera lagi dibawa suami keluar kota. So, ntar-ntar kalo sempet bikin lagi, saya foto deh. Judulnya Bunga Kol Goreng, siiip, yuk kita masak.

Bunga Kol Goreng
Bahan
Bunga kol 250 gr
Telur ayam 1 btr
Susu kedelai 150 ml
Merica bubuk 1/2 sdt
Garam bubuk 1/2 sdt
Tepung terigu 100 gr
Minyak goreng secukupnya

Pelengkap: Saus sambal secukupnya

Cara membuat
1. POtong bunga kol sesuai kuntum, lalu rendam dalam air garam selama 15 m3nit, tiriskan
2. Campur tepung terigu + merica + telur + susu kedelai = aduk rata.
3. Celupkan bunga kol ke dalam adonan tepung, lalu lumuri tepung maizena.
4. Goreng
5. Sajikan

Berhubung adonannya masih ada, dan kebetulan aku punya jamur putih dan cumi-cumi. Aku masukin aja ke adonan dan ikutan digoreng. Hasilnya yummy banget... Hehehe...maksudnya jadi ada beberapa variasi. Makanan ini cocok banget buat anak-anak yang nggak suka sayuran, soalnya rasa bunga kolnya jadi enak banget setelah dilapisi tepung dan digoreng. Selamat mencoba, deh.

Rabu, 21 Oktober 2009

Manfaat Dongeng Untuk Anak-Anak

Anak-anak yang sering didongengi biasanya tumbuh menjadi anak yang lebih pandai, lebih tenang, lebih terbuka, dan lebih seimbang jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak didongengi –demikian kesimpulan tiga orang peneliti berkebangsaan Jerman (H.G. Wahn, W. Hesse, dan U.Schaefer di dalam Suddeutsche Zeitung, 24 Juni 1980). Lebih lanjut mereka mengemukakan bahwa imajinasi, perbendaharaan kata, daya ingat, dan cara berbicara, berkembang sesuai dengan kesan-kesan pendengaran dan pengamatan yang diterima anak melalui dongeng. Karena itu, penyuguhan gambar pada zaman modern melalui televisi, buk komik, dan ceritaberambar tidak mengurangi peranan dongeng sebagai bagian yang penting di dalam pendidikan. Dongeng mampu bertahan sampai berabad-abad karena dongeng memang merupakan cerita terbaik di dunia.
Tentu saja tergantung bagaimana mengisahkannya.

Banyak sekali kumpulan dongeng yang lebih menonjolkan gambar-gambar daripada kalimatnya. Sesungguhnya, kalimat memegang peranan penting dalam suatu cerita. Terjemahan yang kuat, langsung dan jenaka dari Charles Perrault, Hans Andersen, atau Jakob dan Wilhelm Grimm, berbeda sekali dengan versi manis legit yang dapat dijumpai di banyak buku dongeng. Menerjemahkan dongeng ---baik yang ditulis olehIbsen, Andersen, atau Collodi –seharusnya sama halnya dengan menerjemahkan para penulis besar.

Penulis berinvestasi, kenapa tidak?

Sebagai seorang penulis, saya suka menemukan hal-hal baru. Saya ingin banyak bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk tulisan. Saya juga ingin mengikuti berbagai pelatihan menulis namun ternyata semua aktivitas tersebut memerlukan uang yang cukup besar. Saya ingin memiliki investasi yang bisa menghasilkan uang yang dapat menunjang kegiatan saya. Sebenarnya, sebagai penulis tentunya punya pendapatan yang bisa terus-menerus dari royalti buku namun tentunya jumlahnya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, saya mencari usaha atau bisnis yang bisa menghasilkan income yang besar. Berbagagi bisnis sudah saya coba, mulai dari berjualan sepatu, berjualan buku, dan lain-lain. Namun, hasilnya tidak terlalu sesuai harapan. Akhirnya, saya menemukan formula bisnis yang saya yakin bisa membantu saya dalam meraih impian-impian saya. Saya ingin menjadi penulis yang tidak mengkhawatirkan masalah-masalah kebutuhan sehari-hari. Saya ingin bebas secara finansial dan dapat dengan bebas mengeksplorasi kemampuan saya. Melalui formula bisnis ini saya yakin, impian-impian saya bisa tercapai. Formula bisnis ini membantu saya untuk mendapatkan passive income dengan cara yang lebih realistis.
Jika Anda tertarik untuk memiliki passive income dan mendapatkan kebebasan finansial, silakan klik link di bawah ini.
http://www.formulabisnis.com/?id=sherani

Selasa, 20 Oktober 2009

Menulis buku anak itu mudah?

"Menulis buku anak itu mudah?"
Sering terdengar ungkapan tersebut dari beberapa orang yang sedang belajar menulis atau ingin mencoba menjadi penulis. Pernah seorang teman berkata, "Ran, saya mau kirim naskah cerita anak ya, soalnya naskah cerita anak kan paling mudah," Saat itu, saya tidak menyanggah ungkapannya, mungkin ungkapannya ada benarnya karena karakteristik tulisan untuk anak-anak terlihat lebih mudah. Setiap halaman jumlah kalimatnya sedikit, bahkan bisa satu baris kalimat dengan jumlah kata yang dibatasi. Tema-temanya pun mudah ditemui, seperti tema keagamaan, pendidikan umum, kebiasaan baik, dll. Namun, saya juga tidak menganggap menulis buku anak itu mudah, karena walaupun saya sudah cukup lama menulis buku anak--mulai serius menulis buku anak tahun 2003-- tapi, saya masih tetap mendapatkan kesulitan, bahkan kritikan tajam dari editor buku anak. Sebagai editor pun, saya sering menemukan penulis-penulis buku remaja atau dewasa yang mencoba untuk menulis buku anak mengalami kesulitan, terlihat dari gaya bahasa yang masih dewasa dan menggurui, kalimat yang panjang dan sulit dimengerti anak-anak, atau gaya penceritaan yang membosankan, dan lain-lain.
Sebenarnya apa sih yang harus dikuasai oleh seorang penulis buku anak?
Berdasarkan obrolan-obrolan ringan dengan sesama penulis buku anak, salah satu faktor penting yang harus dikuasai oleh seorang penulis buku anak yaitu menguasai psikologi anak, mengetahui kebutuhan anak-anak, juga kreativitas dalam menyajikan materi dalam bacaan anak. Mungkin masih banyak faktor lain yang harus dikuasai oleh seorang penulis buku anak. Namun, saya hanya menuliskan faktor penting yang saya ketahui. Mungkin, ada yang tahu lebih banyak tentang faktor lainnya, silakan ditambahkan.
Nah, dari uraian di atas, jelas saya tidak bisa menganggap bahwa menulis buku anak itu mudah, karena saya tidak mudah untuk menguasai psikologi anak. Saya sempat mengajar di TK selama satu tahun untuk mengetahui keseharian anak dan psikologi anak, tapi hal tersebut tidak cukup. Kita harus juga selalu intens bergaul dengan anak-anak. Selain itu, kreativitas dan keterampilan menulis harus terus diasah. Kreativitas bisa diasah dengan banyak melihat buku-buku anak yang sudah terbit, mempelajari mainan-mainan anak. Keterampilan menulis bisa diasah dengan cara banyak membaca buku untuk anak-anak, mengetahui kosa kata yang cocok untuk anak, dll.
Bagi saya, menulis buku anak tidaklah mudah, karena sampai saat ini saya masih terus belajar dan mencoba meningkatkan kemampuan saya. Bagaimana dengan Anda?